Remarketing: Cara Cerdas Ubah Data Pelanggan Jadi Penjualan

Remarketing dari data pelanggan

Promosi ulang (remarketing) adalah salah satu strategi paling efektif dalam bisnis digital saat ini. Banyak pemilik usaha fokus mencari pelanggan baru, padahal mereka sering lupa bahwa data pelanggan yang sudah ada adalah emas. Faktanya, biaya mendapatkan pelanggan baru bisa 5–7 kali lebih mahal dibanding mempertahankan pelanggan lama. Dengan promosi ulang ini, bisnis Anda bisa memaksimalkan data pelanggan untuk meningkatkan penjualan sekaligus membangun loyalitas jangka panjang.

Mengapa Data Pelanggan Begitu Berharga?

Data pelanggan tidak hanya berupa nama dan nomor telepon. Lebih dari itu, data berisi:

  • Riwayat pembelian

  • Preferensi produk

  • Waktu interaksi

  • Channel komunikasi yang paling sering digunakan

Dengan informasi ini, Anda bisa:

  1. Memahami perilaku konsumen → tahu kapan mereka sering membeli.

  2. Membuat penawaran personal → sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan.

  3. Meningkatkan peluang repeat order → karena pelanggan merasa diperhatikan.

Promosi Ulang (Remarketing) dalam Bisnis Modern

Promosi ulang adalah strategi memasarkan produk/jasa kepada pelanggan yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnis Anda. Bentuknya bisa berupa:

  • Email marketing personal dengan rekomendasi produk sesuai pembelian sebelumnya.

  • Iklan promosi ulang di media sosial yang muncul kembali untuk pelanggan yang pernah klik produk.

  • Pesan otomatis via chat berisi promo khusus pelanggan lama.

Strategi ini terbukti efektif karena menyasar orang yang sudah kenal brand Anda, sehingga tingkat closing jauh lebih tinggi dibanding promosi ke orang baru.

Baca Juga: Cara efektif untuk mengurangi kebocoran penjualan

Cara Memanfaatkan Data Pelanggan untuk Promosi ulang

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Kumpulkan Data dengan Rapi
    Jangan hanya simpan data di catatan manual. Gunakan sistem CRM atau integrasi spreadsheet agar lebih mudah dianalisis.

  2. Segmentasi Pelanggan
    Bedakan pelanggan berdasarkan kategori, misalnya:

    • Pelanggan aktif

    • Pelanggan tidak aktif

    • Pelanggan baru

    • Pelanggan dengan pembelian besar

  3. Buat Penawaran Personal
    Misalnya, pelanggan A suka produk skincare → kirimkan promo bundle skincare. Pelanggan B suka produk travel → tawarkan paket liburan hemat.

  4. Gunakan Automasi Chat
    Dengan sistem chat otomatis, pesan bisa dikirim sesuai trigger, misalnya:

    • Hari ulang tahun pelanggan → kirim ucapan + voucher.

    • Pelanggan lama tidak transaksi 30 hari → kirim reminder promo.

    • Pelanggan baru selesai checkout → kirim rekomendasi produk tambahan.

  5. Analisis dan Optimasi
    Perhatikan campaign mana yang efektif. Data ini akan membantu Anda membuat strategi promosi ulang berikutnya lebih tajam.

Semua fitur di atas dapat kamu temukan dengan mudah di ChatCepat.id.

Baca Juga: Pentingnya Omnichannel  untuk bisnis di era 2025 

Contoh Kasus: UMKM Fashion Online

Sebuah toko fashion online mencatat data pelanggan yang membeli produk bulan lalu. Dari 500 pelanggan, mereka kirimkan promo “Buy 1 Get 1 untuk pelanggan setia” melalui chat otomatis. Hasilnya, 30% pelanggan melakukan repeat order. Ini membuktikan bahwa promosi ulang dengan data pelanggan jauh lebih efektif dibanding sekadar mencari pelanggan baru.

Kesimpulan

Data pelanggan adalah aset emas yang sering kali diabaikan oleh banyak bisnis. Dengan strategi promosi ulang, Anda bisa meningkatkan penjualan, membangun hubungan lebih personal, dan membuat pelanggan loyal terhadap brand Anda.

Namun, tantangannya adalah bagaimana mengelola data ini secara praktis dan otomatis. Di sinilah ChatCepat.id hadir membantu bisnis Anda. Dengan fitur CRM, integrasi data, hingga otomatisasi chat, Anda bisa memanfaatkan data pelanggan dengan maksimal tanpa ribet.

Jangan biarkan data pelanggan Anda terbuang sia-sia. Kelola dan manfaatkan dengan ChatCepat.id agar setiap chat bisa berubah menjadi peluang penjualan.

FAQ

Apakah chatbot AI ChatCepat bisa dilatih sesuai kebutuhan bisnis saya?

Tentu! Kamu bisa melatih AI Agent ChatCepat dengan berbagai konten seperti artikel, FAQ internal, atau SOP bisnis kamu. AI kami bisa disesuaikan agar selalu memberikan jawaban yang relevan dan tetap fokus pada produk atau layananmu.

Apakah ChatCepat bisa mengirim pesan dalam bentuk audio, video, atau dokumen?

Bisa banget! ChatCepat mendukung pengiriman berbagai jenis file seperti gambar, video, audio, dan dokumen. Ukuran maksimal file adalah 3 MB agar proses pengiriman tetap lancar dan cepat.

Apakah ada batas maksimal pengiriman pesan setiap harinya?

Tidak ada batasan dari ChatCepat. Namun, perlu diingat bahwa WhatsApp memiliki kebijakan tersendiri. Gunakan pengiriman pesan secara wajar agar akun bisnis kamu tetap aman dari pemblokiran.

Apakah ChatCepat bisa diintegrasikan dengan sistem internal saya seperti CRM atau ERP?

Ya! ChatCepat mendukung integrasi dengan sistem internal seperti CRM, ERP, ticketing system, dan lainnya. Kami juga menyediakan dokumentasi API dan tim teknis untuk membantu integrasi berjalan mulus.

Apakah ChatCepat perlu diinstal di komputer?

Tidak perlu. ChatCepat adalah platform berbasis web. Kamu bisa mengaksesnya dari browser apapun, baik di desktop (Windows/macOS/Linux) maupun mobile (Android/iOS). Tidak perlu instalasi tambahan!

Saya tidak terlalu paham teknologi. Apakah ada panduan atau bantuan?

Tentu. Tim ChatCepat menyediakan panduan lengkap, video tutorial, dan support yang siap membantu Anda kapan pun.

Apakah bisa membuat pesan otomatis atau balasan cepat?

Bisa banget! Kamu bisa mengatur balasan otomatis, pesan sambutan, hingga auto-reply berdasarkan keyword tertentu. Sangat cocok untuk meningkatkan pelayanan pelanggan tanpa harus selalu online.

Apakah ChatCepat bisa membantu pengajuan Centang Hijau WhatsApp?

Tentu Bisa! kami bisa membantu untuk pengajuan Blue Tick / Centang Hijau Verifed WhatsApp API / WhatsApp Bussines Dengan Syarat dan Ketentuan Berlaku

Hubungi:

Related Posts